Satu tahun lebih Indonesia dalam situasi new normal, terimbas krisis global akibat pandemic Covid-19. Tidak hanya meluluhlantakkan perekonomian, tapi juga meruntuhkan psikis masyarakat umumnya. Dampaknya menyentuh ke berbagai lini kehidupan dan hampir ke seluruh industri tidak terkecuali industri animasi ini.
Tentu saja situasi ini menjadi keprihatinan semua pihak. Setiap industri mencoba berbagai cara mencari solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dan asosiasi-asosiasi industri duduk bersama dengan stakeholder dan pemerintah untuk dapat berkontribusi menghadirkan solusi. AINAKI sebagai asosiasi industri animasi yang mewadahi stakeholder industri animasi baik kalangan enterprise sampai freelancer di bidang animasi berusaha tidak larut dalam situasi seperti ini. Kebutuhan data-data terkait industri animasi yang dikaitkan dengan dampak Covid-19 adalah sebuah kebutuhan yang cukup penting terkait landasan dalam menetapkan strategi bagi industri itu sendiri dan pemerintah. Riset menjadi salah satu program kerja utama di tengah situasi pandemic Covid-19 sebagai bagian dari kontribusi dan peran asosiasi.
AINAKI melalui fasilitasi kementerian Kemenparekraf akhirnya dapat melaksanakan kegiatan riset yaitu kajian dampak Covid-19 terhadap industri animasi tahun 2020. Riset tersebut dimulai pada bulan Oktober dan berakhir di bulan Desember 2020. Cukup singkat waktu yang dimiliki untuk dapat memetakan situasi dan fenomena industri animasi terutama di kondisi pandemic ini. Tentu saja AINAKI tidak dapat bekerja sendiri dalam menjalankan program riset ini, selain dukungan dari studio-studio animasi tentu saja peran para periset yang diantaranya berasal dari berbagai kalangan diantaranya LIPI, kemenkumham, IKJ, ISI,UPI dan Mercubuana saling bahu membahu berusaha mewujudkan hal tersebut walaupun dalam kondisi tidak ideal.
Tepat hari ini Ainaki atas izin Tuhan Yang Maha Esa akhirnya dapat merilis buku hasil riset kajian strategis untuk mengumpulkan data terkait kondisi, permasalahan dan perkembangan sektor animasi dalam waktu 5 tahun terakhir dan juga kajian terkait dampak pandemic (Covid-19) pada sektor animasi baik di bidang jasa maupun di bidang usaha berbasis karakter (Intellectual Property). Buku “INDONESIA ANIMATION REPORT 2020’ berisi data yang valid dan reliabel untuk bisa membantu para pelaku industri animasi menentukan arah bisnis dan kebijakan yang bisa mendukung kemajuan industri animasi secara nasional.
Penelitian ini dapat memotret wajah perkembangan dari animasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan dan peraturan yang berpihak pada sektor animasi lokal Indonesia. Karena setelah melihat hasil dari kegiatan ini kami sadar bahwa industri animasi Indonesia memiliki kekuatan yang sangat besar untuk dapat menguasai pasar animasi lokal yang sudah lama dikuasai oleh produk animasi dari luar negeri. Kami percaya bahwa penguasaan pasar animasi Indonesia oleh studio animasi lokal dapat dikatakan sebagai kunci utama untuk sebelum menuju pasar global. Dalam konteks dunia pendidikan, buku ini akan sangat membantu insan pendidikan terkait pemenuhan informasi-informasi yang dibutuhkan terkait kegiatan pembelajaran di institusi formal dan informal yang selama ini informasi tentang industri animasi sangat terbatas. Buku ini juga bisa menjadi pijakan awal para periset atau peneliti untuk bisa menghasilkan penelitian-penelitian baru terkait bidang animasi.
Tentunya kami sadar masih banyak kekurangan yang ada pada buku ini. Oleh karena itu kami sangat mendukung adanya saran dan kritik terhadap buku ini, serta adanya kegiatan penelitian kolaboratif lintas sektor terkait dengan perkembangan animasi Indonesia di masa mendatang dari untuk melengkapi kepingan puzzle data yang belum sempat kami dapatkan di buku ini.
Unduh buku di sini
- Peluncuran buku penelitian AINAKI “Indonesia Animation Report 2020” - July 9, 2021
- Rakernas AINAKI tahun 2020 - November 20, 2020
- Kre8tif! 2020 Virtual Conference - August 14, 2020